Hikmah Dari Sholat Gerhana Matahari dan Bulan

Kejadian Gerhana Matahari Total (GMT) sempat menjadi trending topik diIndonesia bahkan dunia. Kejadian langka yang diperkirakan terakhir terjadi pada tahun 1983 ini sempat membuat pihak berdecak kagum dan yang lebih hebatnya lagi ada beberapa pihak membuat dan memperjual belikan kaca mata khusus untuk melihat fenomena ini. Ada juga beberapa daerah yang membuat acara atau ritual kebudayaan tertentu misalnya menumbuk lesung pada saat gerhana matahari dan bulan muncul dengan asumsi agar sang raksasa tidak memakan matahari. Ada juga didaerah tertentu ketika menyambut gerhana matahari dengan berendam kedalam air dan masih banyak lagi.

Namun dibalik luar biasanya kejadian ini tak lain hanyalah bukti keagungan Allah SWT. Benda-benda langit seperti asteroid, bulan, planet dan matahari beredar dalam akurasi yang tepat. Mengapa bisa terjadi ? Ini dikarenakan posisi bulan yang berada diantara matahari dan bumi sehingga sinar matahari tertutupi oleh bulan. Maka dari itu kejadian yang sangat khas dari gerhana matahari adalah seperti yang kita lihat ditelevisi didaerah Palu, Sulawesi pagi hari seperti malam hari walaupun hanya terjadi beberapa menit saja. Ketua Komisi Dakwah MUI menambahkan kejadian seperti ini menjadikan benda-benda langit seperti matahari, bulan dan bumi tunduk pada kekuasaan Allah SWT. Subhanallah... Dalam sebuah hadist dikatakan " Sesungguhnya matahari dan bulan adalah ciptaan Allah SWT (Riwayat Bukhari dan Muslim). Jadi bukan tanda kelahiran, kematian ataupun yang lainnya melainkan kita diajurkan banyak bersedekah baik kepada keluarga terdekat, tetangga atau bahkan kepada anak sendiri.


Yang Pertama adalah sebagai tanda kebesaran dan kekuasaan Allah SWT yang telah menciptakan serta mengatur alam semesta sebagaimana mestinya. Tidak ada seorangpun yang bisa mencegah atau menghalangi Allah SWT dalam mengatur alam semesta ini. Hal ini juga menunjukan betapa lemahnya manusia kekuatan ketika dihadapkan kekuasaan Allah SWT dan tentunya kita sebagai manusia layaknya mengagumi dan tidak lah pantas untuk bersikap sombong dengan hal apapun karena nyatanya semuanya hanyalah milik Allah SWT. 

Yang Kedua adalah kebebasan Allah SWT dalam berkehendak terhadap manusia dan alam semesta ini. Allah SWT memilki hak preogratif untuk membuat semuanya berantakan. Maka dari itu Allah SWT sudah banyak memperingatkan kita dalam Al-Qur'an agar dalam melaksanakan perintah agama tidak lalai dan masih banyak lagi ancaman Allah SWT. 

Yang terakhir adalah kejadian seperti gerhana matahari ini bukan pertanda kematian atau bahkan kita meyakini akan ada kejadian yang besar seperti perang dan sebagainya setelahnya. Hal itu sama sekali tidaklah benar, ini adalah murni kekuasaan Allah SWT yang sudah Allah atur sebelumnya walaupun manusia terkadang memprediksi kapan terjadinya namun itu sama sekali tidaklah mutlak.

0 Comments


EmoticonEmoticon