Anda Ingin Mendapatkan Sesuatu Yang Lebih Dari Sekedar Bekerja, Lakukan Ini

Latih kebiasaan bersyukur. Kadang susah mengingat bagian baik dari pekerjaan yang Anda benci, Anda sukai, alias yang biasa saja, dan susah mengingat argumen untuk mensyukuri pekerjaan tersebut. Mensyukuri pekerjaan mampu memudahkan Anda mengatasinya bila pekerjaan tersebut Anda benci, dan mengingatkan Anda pada nilai yang menarik bila Anda lebih positif.

Buat jurnal rasa syukur yang hanya berisi mengenai pekerjaan. Setiap hari tuliskan sedikitnya 3 faktor yang Anda syukuri dari pekerjaan tersebut. Anda mampu menuliskan sesuatu semacam "Matahari menembus jendela kantorku" alias "Gadis kurir yang manis itu tersenyum padaku" alias "Aku mendapat kenaikan gaji hari ini". Bahkan seandainya Anda tidak merasa terlalu bersyukur pada pekerjaan hari itu, cobalah dan temukan hanya 3 faktor yang mampu Anda fokuskan.
Cobalah menemukan argumen yang membikin pekerjaan ini baik untuk Anda. Alasan tersebut mungkin menghasilkan lumayan uang untuk membeli seri buku baru yang Anda inginkan, alias dekat rumah jadi Anda tidak wajib menempuh perjalanan jauh.

Temukan paling tidak satu segi terang. Meskipun pekerjaan Anda sangat susah untuk mampu disukai, paling tidak milikilah satu segi jelas yang mampu membikin perbedaan, untuk dinanti-nanti selagi hari kerja. Bahkan seandainya segi jelas itu berupa jam makan siang.

Langkah ini jauh dari sekadar menemukan sesuatu untuk disyukuri. Jika Anda merasa berat berangkat bekerja di pagi hari, fokuslah pada segi jelas tersebut untuk meyakinkan diri agar lebih bersemangat.
Sebagai contoh: sebelum bangkit dari kawasan tidur di pagi hari (khususnya ketika tetap sangat pagi dan dering beker Anda baru saja mati), berbaringlah untuk berbagai ketika dan ingat segi jelas itu (akan berjumpa dan main mata dengan rekan kerja yang tampan). Sepanjang hari, ketika segi jelas itu datang, renungkan dan ucapkan "Aku bersyukur".

Baca Juga : 5 Sikap Bijaksana Seorang Jika Anda Seorang Pemimpin

Pertimbangkan keterampilan dan pengetahuan yang Anda dapatkan. Mungkin kini Anda berpengalaman menghadapi atasan yang sulit, alias Anda lebih manjur dalam manajemen waktu sebab pekerjaan tersebut memaksa Anda untuk kreatif. Ada kesempatan untuk memperoleh pemahaman dalam setiap posisi yang Anda miliki, baik posisi tinggi alias rendah, bahkan bila satu-satunya pemahaman yang Anda dapatkan merupakan Anda tidak menyukai pekerjaan tersebut.

Beberapa orang fokus pada keterampilan yang mereka kembangkan selagi bekerja sebab keterampilan itu menolong mereka mendaki tangga karier. Misalnya, apabila Anda terjebak dalam level rendah di biro periklanan kawasan Anda melakukan semua pekerjaan dan tidak mendapat apresiasi apa-apa, Anda mampu menghibur diri dengan gagasan bahwa keterampilan yang Anda peroleh akhirnya akan menolong Anda memperoleh posisi yang lebih baik.
Beberapa orang lain fokus pada pengetahuan yang mereka peroleh ketika bekerja. Mari kita hadapi, tidak sedikit dari pekerjaan kita bukanlah yang terhebat. Bayarannya rendah, jam kerjanya mengerikan, dan tingkat stresnya tinggi. Apabila satu-satunya pengetahuan yang Anda dapatkan merupakan pekerjaan tersebut bukan pekerjaan yang ingin Anda perbuat seumur hidup, itu tetap penting. Gunakan pengetahuan tersebut sebagai motivasi menemukan pekerjaan baru pekerjaan yang sangatlah bahagia Anda lakukan.

Fokuslah pada pentingnya pekerjaan itu sendiri. Cari tahu mengapa pekerjaan yang Anda perbuat itu penting dan apa pengertian keberadaan Anda di kawasan kerja. Selalu ada sesuatu yang Anda sumbangkan, meskipun hanya etos kerja kuat dan keterampilan membikin roti dengan cepat.

Ingat, setiap orang yang menjadi bagian pekerjaan mengangkat sesuatu yang penting pada pekerjaan mereka. Memfokuskan diri pada faktor penting yang Anda perbuat akan membikin Anda lebih menghargai pekerjaan dan posisi Anda.
Ingatkan diri Anda pada pentingnya tugas spesifik yang Anda kerjakan. Setiap pekerjaan itu penting apabila dilihat dari sudut yang tepat. Misalnya apabila Anda bekerja di kedai kopi, katakan pada diri sendiri bahwa orang yang datang memperlukan minuman penyemangat dan mereka tidak akan mendapatkannya tanpa Anda dan tanpa pekerjaan yang Anda lakukan.

Realistis saja. Anda tidak akan mencintai, alias bahkan menikmati setiap detik waktu kerja Anda alias setiap tugas yang diberikan. Jika Anda memaksa diri untuk "mencintai" pekerjaan terlepas dari aspeknya yang lebih sulit, kemungkinan Anda akan lebih karam dalam sudut susah tersebut.

Izinkan diri Anda untuk cuti ketika Anda sangatlah tidak ingin berangkat bekerja, alias tidak akan bahagia di sana, bahkan ketika Anda sedang melatih syukur dan mencoba menemukan segi terangnya. Masalahnya merupakan bila Anda hanya memandang pekerjaan dengan tutorial itu. Hari-hari yang lesu dan kejengkelan kadang-kadang sempurna akan muncul.
Ketika terjadi sesuatu yang membikin Anda jengkel alias frustrasi, ingatkan diri bahwa Anda frustrasi sebab situasi tertentu, belum sempurna sebab pekerjaan itu sendiri. Ini akan mencegah Anda terpuruk lagi dalam kondisi yang hanya fokus pada sudut pekerjaan yang tidak menyenangkan.

Kembangkan proyek sampingan yang profesional. Kadang Anda butuh melakukan sesuatu untuk diri sendiri yang bekerjasama dengan pekerjaan. Apa pun mampu dilakukan dari menulis blog mengenai industri jasa, hingga membuatkan tutorial baru dalam pengaturan perusahaan.

Pertimbangkan apa yang mampu membikin pekerjaan alias nilai jual Anda ke depan lebih baik. Apakah ada tutorial yang lebih baik untuk menyelesaikan pekerjaan Anda? Apa ada tutorial untuk mengerjakan semuanya dengan lebih cepat? Bisakah Anda membikin mesin fotokopi bekerja lebih baik dan tidak tidak jarang rusak? Semua itu akan menunjukkan kreativitas dan inisiatif Anda, dan memberi Anda sasaran.

Baca Juga : Anda Yang Selalu Ragu-ragu Dalam Mengambil Keputusan, Wajib Baca Ini

Buat pekerjaan Anda lebih baik. Kadang ada cara-cara untuk membenahi pekerjaan jadi mampu berubah dari mengerikan alias menguras jiwa raga menjadi jauh lebih mampu diatasi. Mungkin ini berarti bicara dengan atasan, menebang jam kerja, dan lain sebagainya.

Contoh: bila yang membikin nasib Anda menderita di kawasan kerja merupakan seorang rekan kerja alias atasan, mungkin Anda butuh bicara dengan cara eksklusif dengan mereka. Mungkin mereka tidak menyadari bahwa yang mereka perbuat berdampak negatif pada Anda. Bahkan seandainya mereka sadar, menuturkan perilaku mereka (khususnya bila Anda mampu menunjukkan argumen agar mereka berubah) akan tidak sedikit berpengaruh untuk membenahi segalanya bagi Anda.
Tetapkan batasan. Jika Anda bekerja dalam jam yang panjang (atau tidak sedikit lembur untuk pekerjaan yang tidak sangatlah dibayar), diskusikan dengan supervisor Anda. Jika ada aturan tidak tertulis yang mengharuskan Anda untuk bekerja lembur, jangan jatuh dalam jebakan itu.

Keluar bila Anda tidak tahan lagi Anda hanya nasib sekali. Kadang Anda sangatlah wajib keluar dari pekerjaan yang menguras jiwa raga. Mulailah mencari pekerjaan baru dengan cara diam-diam, mungkin di bidang yang lebih tepat untuk Anda, alias sesuatu yang lebih Anda sukai.

Putuskan apakah Anda sangatlah tidak mampu bersi kukuh lagi pada pekerjaan sekarang. Artinya apakah pekerjaan tersebut memengaruhi kesehatan mental alias fisik Anda, alias apakah Anda diperlakukan dengan cara kasar oleh manajemen alias rekan kerja, dan sebagainya. Jika Anda telah mencoba membenahi situasi tetapi tidak bisa, mungkin kini saatnya untuk mencari pekerjaan baru.
Usahakan tidak keluar hingga Anda memperoleh pekerjaan baru, tetapi ingat, tidak rutin ada jaring pengaman yang mampu Anda lompati. Mungkin Anda wajib bersiap untuk kemungkinan terburuk bila segala sesuatunya tidak berlangsung sesuai harapan. Namun ini tidak berarti Anda wajib bersi kukuh pada pekerjaan yang telah sangatlah tidak tertahankan lagi.

Referensi : wikihow.com