16 Bahasa Tubuh Yang Harus Kita Lakukan

Memperbaiki bahasa tubuh mampu membikin perbedaan yang besar ketika seseorang memberikan penilaian terhadap kepribadian anda. Bahasa tubuh yang baik mampu menawarkan bahwa kalian mempunyai kecakapan, daya tarik dan suasana hati yang positif. Contohnya : apabila kalian tak jarang tersenyum, kalian akan mencicipi lebih bahagia. Jika kalian duduk dengan tegap, kalian akan mencicipi lebih energik. Jika kalian melambatkan gerakan kalian (tidak terburu-buru), kalian akan lebih tenang dan nyaman.


Secara garis besar, bahasa tubuh terdiri dari bagaimana tutorial kalian duduk, tutorial kalian berdiri, tutorial kalian memakai kedua tangan dan kaki anda, dan apa yang kalian perbuat ketika berkata dengan seseorang.

Dibawah ini merupakan berbagai bahasa tubuh yang butuh kalian perhatikan ketika berkata dengan seseorang :

1. Jangan silangkan kaki dan tangan anda.
Anda mungkin telah tak jarang mendengar bahwa menyilangkan tangan alias kaki mampu menawarkan bahwa kalian tertutup kepada lawan bicara kalian dan ini tak menciptakan kekerabatan pembicaraan yang baik. Bukalah rutin posisi tangan dan kaki anda.

2. Lakukan kontak mata, tetapi bukan menatapnya.
Melakukan kontak mata pada lawan bicara kalian mampu membikin kekerabatan pembicaraan menjadi lebih baik dan kalian mampu menonton apakah mereka sedang mendengarkan kalian alias tidak. Namun juga bukan dengan menatapnya (terus menerus), sebab akan membikin lawan bicara kalian menjadi gelisah.
Jika kalian tak terbiasa melakukan kontak mata pada lawan bicara anda, terbukti kalian akan mencicipi ketidaknyamanan pada ketika pertama kali. Namun perbuat saja semakin dan kalian akan terbiasa sebuah ketika nanti.

3. Buatlah jarak antara kedua kaki anda.
Memberi jarak diantara kedua kaki (tidak dirapatkan) bisa dalam posisi berdiri ataupun duduk menawarkan bahwa kalian lumayan percaya diri dan enjoy dengan posisi anda.

4. Santaikan bahu anda.

Ketika kalian merasa tegang, kalian akan mencicipi juga ketegangan di kedua bahu kita. Terkadang terlihat dari posisi bahu yang sedikit terangkat dan maju ke arah depan. Coba untuk mengendurkan ketegangan dengan cara menggerakkan bahu kalian dan mundurkan kembali posisinya ke belakang alias bersandar.

5. Mengangguk ketika lawan bicara kalian sedang berbicara.

Mengangguk mengambarkan bahwa kalian terbukti sedang mendengarkan. Namun bukan berarti kalian mengangguk berlebihan (terus menerus dan cepat) layaknya burung pelatuk :), sebab kalian akan terlihat mirip dibuat-buat.

6. Duduklah dengan tegak.

Posisis membungkuk mengambarkan bahwa kalian tak bergairah, dan tegak disini maksudnya merupakan masih dalam koridor santai, tak tegang.

7. Condongkan badan, tetapi jangan terlalu banyak.

Jika kalian ingin menawarkan bahwa kalian berminat dengan apa yang disampaikan oleh lawan bicara, cobalah untuk condongkan sedikit tubuh kalian ke arahnya. Namun jangan juga terlalu condong sebab kalian terlihat mirip akan meminta sesuatu.
Jika kalian ingin menawarkan bahwa kalian lumayan percaya diri dan santai, condongkan sedikit badan kalian ke belakang. Namun juga jangan terlalu condong, sebab kalian akan terlihat arogan.

8. Tertawa dan Tersenyum.

Bercerialah, jangan terlalu serius. Santai, tersenyum bahkan tertawa apabila seseorang menceritakan sesuatu faktor yang lucu. Orang akan cenderung mendengarkan kalian apabila kalian terlihat sebagai orang yang positif. Tapi jangan menjadi orang yang pertama kali tertawa apabila kalian sendiri yang menceritakan cerita lucu nya, sebab kalian akan terlihat gugup dan mirip minta dikasihani.
Tersenyumlah ketika kalian berkenalan dengan seseorang, tetapi jangan juga tersenyum semakin menerus sebab kalian akan dianggap lawan bicara menyimpan sesuatu dibalik senyuman kita.

9. Jagalah posisi kepala kalian masih lurus.

Jangan menonton ke bawah ketika kalian berkata dengan seseorang. Anda akan terlihat mirip tak enjoy berkata dengan lawan bicara kalian dan juga terlihat mirip orang yang tak percaya diri.

10. Jangan terburu-buru.

Ini mampu berlaku untuk apa saja. Bagi kalian yang mempunyai kebiasaan berlangsung dengan cepat, cobalah sesekali untuk memperlambat jalan anda. Selain kalian akan terlihat lebih damai dan penuh percaya diri, kalian juga akan mencicipi tingkat stress kalian berkurang.

11. Hindari gerakan-gerakan yang menawarkan bahwa kalian gelisah.

Seperti menyentuh muka anda, menggoyang-goyangkan kaki kalian alias mengetuk-ngetuk jari kalian di atas meja dengan cepat. Gerakan-gerakan mirip itu menawarkan bahwa kalian gugup dan mampu mengganggu perhatian lawan bicara alias orang-orang yang sedang berkata dengan anda.

12. Efektifkan penggunaan tangan anda.

Daripada kalian memakai tangan kalian untuk hal-hal yang mampu mengganggu perhatian lawan bicara anda, mirip disebutkan dalam point 11 diatas, lebih baik kalian memakai tangan kalian untuk menolong membahas apa yang kalian utarakan.

13. Saat minum atau memegang gelas, rendahkan gelas minuman anda.

Terkadang kita berkata dengan seseorang sambil memegang gelas minum di depan dada kita. Sikap ini agak tak lebih baik sebab akan membikin ‘jarak’ yang lumayan jauh antara kalian dan lawan bicara. Cobalah untuk merendahkan posisi gelas minuman anda, bahkan apabila butuh kalian memegangnya hingga di dekat kaki.

14. Jangan berdiri terlalu dekat.

Bagaimana Mengetahui Seseorang dalam kondisi Berbohong, saya pernah membahas sedikit bahwa orang yang mengubah posisinya menjadi terlalu dekat pada lawan bicaranya mampu mengambarkan bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu alias mempunyai maksud tertentu. Selain itu pasti saja akan membikin lawan bicaranya menjadi tak nyaman. Jagalah rutin jarak ’privacy’ antara kalian dan lawan bicara anda.

15. Berkaca.

Dalam buku-buku mengenai penjualan, saya tak jarang menemukan mengenai istilah ini. Intinya ketika 2 orang terhubung secara komunikasi dan melakukan kekerabatan pembicaraan yang positif, mereka dengan cara tak sadar akan saling berkaca satu sama lain. Dalam pengertian kalian akan sedikit meniru bahasa tubuh lawan bicara anda, begitu juga sebaliknya.
Anda mampu juga melakukan teknik berkaca yang agresif (dengan sadar) untuk lebih menambah nilai kekerabatan kalian dan lawan bicara anda. Sebagai contoh, apabila lawan bicara kalian sedikit mencondongkan badannya ke depan, kalian mampu juga mencondongkan badan kalian ke depan. Jika lawan bicara kalian menaruh satu tangannya di atas meja, kalian juga mampu melakukan faktor yang sama. Namun masih butuh diingat, jangan melakukan gerakan tiruan dengan jeda waktu yang sangat pendek dan hampir semua gerakan ditiru. Lawan bicara kalian akan menonton sebuah abnormalitas dan tampak mirip sirkus. :)

16. Jagalah rutin sikap anda.

Apa yang kalian rasakan akan tersalur lewat bahasa tubuh dan mampu menjadi perbedaan yang besar kepada nilai kekerabatan kalian dan lawan bicara anda. Tetaplah jaga sikap yang positif, terbuka dan santai.

Perlu diingat bahwa kalian mampu mengubah bahasa tubuh yang tak lebih baik, pasti saja selagi kalian memahami bahwa untuk membuat kebiasaan yang baru memerlukan sebuah proses yang lama. Jangan mencoba melakukan semua dengan sekaligus sebab akan membikin kalian bimbang dan penat.

Baca Juga : 6 Langkah Mengatasi Rasa Takut Saat Gelap

Fokus pada 2 sampai 3 bahasa tubuh yang menjadi prioritas kalian sudah cukup dan perbaiki semakin menerus selagi 3-4 minggu. Setelah waktu tersebut kalian akan menciptakan sebuah kebiasaan yang baru. Kemudian kalian mampu melanjutkannya lagi untuk 2-3 bahasa tubuh berikutnya.
Referensi : akuinginsukses.com

0 Comments


EmoticonEmoticon