SOP Perawatan Luka Steril

SOP Perawatan Luka Steril
          Pada postingan kali ini saya akan membagikan salah satu Standar Prosedur Operasional Keperawatan yaitu Standar Prosedur Operasional Perawatan Luka Steril. Teori yang saya share adalah perawatan luka secara umum. Tujuan saya share SOP ini untuk membandingkan sejauh mana tindakan praktis yang kita lakukan selama ini dengan teori sebenarnya. Buat adik-adik yang masih menempuh pendidikan keperawatan SOP ini sebagai bekal kalian untuk ujian dikampus masing-masing serta ketika beranjak ke dunia kerja nanti Amin....


Standar Prosedur Operasional Perawatan Luka Steril
(Standard Operational Procedure Sterile Wound Care)

Nama      :
NIM       :
Jurusan   :
VARIABEL YANG DINILAI
NILAI
0
1
2
PERALATAN
• Set instrument steril : pinset  anatomis (3), duk bolong (1), kassa steril (8), kom kecil (3), bengkok (1)
• Handscoon bersih (1)
• Handscoon steril (1)
• Salep antibiotic (sesuai dengan order dokter)
• Larutan Nacl (1)
• Perekat non alergenik + Gunting (1)
• Perlak + alas (1)
• Pinset cilurgis bersih (1)
• Pelepas perekat (mis : alkohol atau minyak telon) (1)
• Kapas secukupnya
• Alkohol (1)
 Kom untuk kapas alkohol (1)
 Masker (1)
 Skot (1)
• Bengkok (2)
- Bengkok yang berisi Lysol untuk bekas handscoon dan alat
- Bengkok untuk sampah

PENGKAJIAN
1. Kaji ukuran & lokasi luka
2. Kaji kondisi luka dan adanya tanda-tanda infeksi
3. Kaji skala nyeri klien dan denyut nadi klien
4. Kaji tingkat pengetahuan klien terhadap tujuan perawatan luka
5. Kaji kesiapan klien dalam bekerja sama saat perawatan luka
6. Review status medis klien terhadap perawatan luka

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Dapat ditegakkan karena beberapa masalah dibawah ini :
• Nyeri
• Gangguan integritas kulit
• Resiko infeksi

RENCANA KEPERAWATAN
1. Hasil yang diharapkan dari prosedur yang ada :
• Tidak ada tanda-tanda infeksi, penutupan luka membaik
• Klien mengatakan nyeri berkurang
• Klien memahami tujuan & metode perawatan luka
2. Jelaskan prosedur pada klien
3. Jika klien mendapatkan terapi analgesik oral, berikan obat tersebut 30 menit sebelum prosedur perawatan luka

IMPLEMENTASI
1. Komunikasi
2. Cuci tangan
3. Siapkan alat
4. Pertahankan privasi klien
5. Gunakan handscoon  bersih
6. Lepaskan perekat dengan menggunakan pelepas perekat, bersihkan jika ada sisa perekat
7. Angkat balutan pertama dengan pinset bersih
8. Cuci tangan steril
9. Gunakan handscoon steril
10.Angkat kassa kedua dengan pinset steril
11.Bersihkan luka
a.Satu kassa steril untuk setiap satu usapan
b.Prinsip pembersihan luka steril : dari area yang kurang terkontaminasi ke area terkontaminasi / dari area luka menuju ke luar
12.Berikan salep antiseptic
13.Fiksasi luka dengan plester
14.Rapikan alat dan cuci tangan

EVALUASI
1. Identifikasi faktor-faktor penyembuhan luka klien :
a. Usia
b. Obesitas
c. Diabetes
d. Gangguan sirkulasi
e. Status nutrisi buruk
f. Obat-obatan imunosupresiv
g. Stress
h. Steroid

DOKUMENTASI
1. Catat tanggal dan waktu perawatan luka steril
2. Catat kondisi kalor, rubor, tumor, dolor, dan fungsiolaisa serta, cairan apa yang digunakan untuk membersihkan luka, salep yang digunakan, serta paraf perawat.           



Referensi : Perry & Potter. 2006
Keterangan :
0 = tidak dilakukan
1 = dilakukan. tetapi tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna
                                                                                                            Singkawang, .............................
                                                                                                                         Dosen Penguji


                                                                                                             ( ............................................. )
Semoga SOP Keperawatan ini bermanfaat bagi rekan-rekan sejawat dirumah sakit, klinik, puskesmas, maupun pusat kesehatan lain serta rekan-rekan yang masih menempuh pendidikan

0 Comments


EmoticonEmoticon