7 Sikap Mengatasi Kelemahan Diri Sendiri

Apakah Anda tak jarang merasa terpuruk ? Selalu menatap ke bawah ? Atau bahkan merasa diri sendiri lemah, minder, dan sebagainya ? Hampir setiap orang sesekali waktu akan merasa lemah, namun dengan belajar tutorial mengenali serta menanggulangi kelemahan, Anda tak akan menjadi beban bagi teman-teman serta keluarga Anda. Pelajari tutorial supaya Anda terlihat lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan cara sosial dengan berpura-pura tampil yakin hingga Anda sangatlah berhasil.

Hentikan kebiasaan mengeluh. Tidak seorang pun mau berada di dekat orang yang mengeluh mengenai apa saja. Menguasai pembicaraan ketika makan malam bersama, umpama mengeluh mengenai makanan Anda, merupakan sebuah kelemahan serta sikap yang egois. Jika ada yang ingin Anda keluhkan, sampaikan kelak dengan cara personal. Secara umum, berusahalah menonton segi positif dalam setiap situasi serta berfokuslah pada hal-hal yang bersifat menyenangkan, bukan pada apa yang mencegah Anda dari kesenangan.
  • Jika Anda tak suka dengan apa yang Anda lakukan sekarang, berhentilah dulu sebelum Anda merasa butuh mengeluh. Mengapa Anda tak dapat merasa senang? Apakah dengan mengeluh Anda dapat merubah kondisi tanpa melukai perasaan seseorang alias tak membikin orang lain merasa terganggu? Jika jawabannya ya, jangan sempat lagi mengeluh.
  • Jangan jadikan sepupu Anda sebagai daerah mengeluh, alias lebih tepatnya, merendah sambil memuji diri sendiri. Jangan gunakan keluhan sebagai tutorial terselubung untuk menceritakan hal-hal detail supaya diri Anda terlihat baik. Perlahan mengatakan, "Saya sempat sangatlah stres jika mereka hingga salah menilai jadi saya tak diterima di Harvard," cobalah bersikap jujur dan apa adanya. Mulai sekarang katakan, "Saya merasa telah sungguh-sungguh beruntung. Awalnya saya sangatlah tak yakin dapat diterima di sekolah semacam Harvard."
Berhentilah membesar-besarkan hal-hal kecil. Ingat tidak, alangkah gembiranya Anda apabila memperoleh mainan waktu Anda tetap berumur lima tahun? Apakah tetap sama gembiranya Anda mempunyai mainan itu ketika ini? Orang-orang lemah akan memperlakukan apa saja semacam mainan itu. Cobalah mundur selangkah supaya Anda dapat menonton angan-angan besarnya. Dengan demikian, Anda tak akan terlihat sebagai orang yang susah berkomunikasi dengan orang lain.
  • Boleh saja Anda merasa gembira sebab sebuah hal, serta wajar saja apabila Anda sedih sebab faktor yang lain. Perbedaan dengan orang-orang yang berkata hal-hal yang membikin mereka terlihat lemah terletak pada tutorial mereka yang suka memperlihatkan penekanan berlebihan pada kegembiraan alias kenegatifan. Cobalah menonton segala sesuatu dari aspek pandang yang benar.
  • Pernyataan yang memunculkan kesan lemah: "Saya akan sangatlah mati kalau tak dapat berangkat ke pesta perpisahan sekolah dengan seseorang tahun ini. Rasanya nasib saya akan selesai pada malam itu apabila saya hingga tak dapat datang." Pernyataan yang wajar seperti ini : "Semoga saya dapat berangkat ke pesta perpisahan sekolah. Rasanya bahagia sekali kalau dapat datang."

Lakukanlah apa yang Anda ingin untuk dilakukan. Tidak ada orang yang lebih lemah jika dibandingkan dengan mereka yang berperilaku seenaknya. Jika Anda berkata pada seorang kawan bahwa Anda ingin makan siang bersama lalu mengabolisi janji pada menit-menit terakhir, ini merupakan perilaku orang yang lemah. Jika Anda telah berjanji mau menemani saudara tertua Anda berangkat ke mal hari Jumat malam namun melalaikan SMS dari saudara tertua Anda lalu berangkat berkencan, Anda telah berperilaku semacam orang lemah. Jika Anda tak mau menjadi orang yang lemah, buktikanlah bahwa apa yang Anda katakan penting dengan melakukan perbuatan yang sesuai.
  • Ada orang-orang yang susah berkata tak serta membikin komitmen yang tak dapat mereka penuhi. Jika Anda telah punya agenda dengan seorang kawan lalu ada yang mengundang Anda berkencan, semua akan baik-baik saja apabila Anda mencari waktu lain untuk berkencan. Anda wajib jujur serta berani berkata yang sebenarnya.
Jangan lagi minta diyakinkan. Apa yang disebut "lemah" biasanya dikarenakan oleh rendahnya harga diri. Orang-orang yang rutin minta diyakinkan oleh orang lain alias semakin menerus butuh dipuji untuk membangun harga diri mereka dapat dinilai sebagai orang yang cukup lemah oleh mereka yang lebih percaya diri. Meskipun Anda merasa tak percaya diri, berhentilah berharap orang lain akan membikin Anda merasa yakin serta andalkan diri sendiri.
  • Anda tak wajib menjadi orang yang paling percaya diri supaya dapat menjadi kawan yang tak tidak sedikit menuntut. Tidak seorang pun yang rutin merasa yakin serta percaya diri, namun orang yang lemah akan semakin menerus meminta orang lain untuk memastikan bahwa mereka dalam keadaan baik.
  • Jika Anda ingin tahu lebih tak sedikit mengenai tutorial menumbuhkan kepercayaan diri, bacalah bagian selanjutnya.
Baca Juga : Jika Hari Ini Adalah Hari Pertama Anda Bekerja, Lakukan Ini

Jadilah orang yang jujur terhadap orang lain. Menceritakan yang sebetulnya terhadap orang lain akan mudah dilakukan apabila segalanya berlangsung baik buat Anda, namun bagaimana apabila Anda bersalah? Bagaimana apabila Anda membikin kesalahan di daerah kerja serta atasan Anda sedang mencari siapa yang wajib bertanggung jawab? Bagaimana apabila orang tua Anda ingin tahu mengapa kendaraan beroda empat mereka lecet? Berbohong supaya dapat terhindar dari persoalan merupakan sikap yang lemah.
  • Para remaja terkadang terlihat suka untuk menutupi kejadian yang sebetulnya alias membumbui cerita sebagai tutorial supaya mereka terlihat lebih baik. Alih-alih mengarang apa yang Anda perbuat akhir pekan yang lalu, putuskan apa yang Anda inginkan dengan tujuan akhir pekan Anda yang akan datang terasa menyenangkan. Jadi Anda punya cerita yang lebih baik nantinya.
Katakan "ya" pada tak sedikit hal, namun jangan takut bilang "tidak." Jika Anda rutin murung, orang lain akan berpendapat Anda sebagai orang yang lemah. Orang-orang lemah rutin berdalih supaya mereka dapat menghindari beberapa faktor alih-alih menemukan argumen untuk bertindak, argumen untuk bersenang-senang, serta argumen untuk mengambil risiko. Daripada mencari argumen mengapa Anda tak bisa, berbagi argumen bahwa Anda bisa.
  • Bersikap setuju bukan berarti tak peduli pada diri kita sendiri. Kompromi atas nilai-nilai yang Anda yakini serta menjadi seseorang yang bukan diri Anda supaya orang lain terlihat merupakan sikap orang yang lemah. Jangan sempat mengonsumsi alkohol alias obat-obat terlarang hanya sebab anak-anak lain di sekolah memakainya alias Anda dipaksa melakukan apa yang Anda tak mau. Ini merupakan sikap orang yang lemah.
Berikan empati. Belajarlah mendengarkan serta menghargai orang lain apa adanya. Tunjukkan kepedulian yang ikhlas atas apa yang sedang terjadi dalam kehidupan mereka. Ajukan pertanyaan serta perhatikan jawaban mereka. Pada ketika Anda mendengarkan, jangan hanya menantikan giliran untuk berbicara. Dengarkan baik-baik apa yang mereka sampaikan serta pelajari apa yang ingin Anda ketahui dari mereka.
  • Orang-orang lemah biasanya terobsesi oleh diri sendiri serta egosentris. Jika Anda mau menghindari perilaku seperti ini, belajarlah menunjukkan empati.
Referensi : wikihow.com

0 Comments


EmoticonEmoticon