Inilah 5 Mitos Dalam Mencapai Kesuksesan

Berbicara tentang sebuah kesuksesan, tentunya setiap orang ingin mengenal caranya serta tiap-tiap orang memakai caranya sendiri. Seperti yang Anda ketahui, tak sedikit tip-tip berhasil yang telah Anda ketahui serta mungkin telah tak jarang Anda dengar semenjak kecil. Tapi di balik itu, ada berbagai mitos yang tak berlaku lagi kini ini. Mitos tersebut bukannya salah, melainkan tak lebih cocok serta tak mampu lagi diaplikasikan di masa sekarang. Jika Anda menerapkannya, mampu sehingga Anda akan susah menemui kesuksesan.

Apa saja mitos tersebut?
1. Sukses memperlukan kerja keras
Siapa pun tentu tahu kalimat ini. Lalu apakah benar kerja keras mampu membuahkan kesuksesan? Kenyataannya merupakan tak semuanya. Banyak orang yang telah bekerja keras siang malam serta banting tulang hingga lelah, tetapi tak sukses-sukses juga. Lihat saja mereka yang bekerja sebagai buruh, tukang becak, tukang bangunan, pekerja kasar lainnya. Mereka bekerja keras tetapi tak berhasil serta kaya. Yang cocok merupakan berhasil tidak hanya perlu kerja keras, kerja pintar juga sangat penting. Di zaman kini ini, mempercayakan otot saja tak akan cukup. Otak juga wajib diandalkan. Bahkan dalam berbagai kasus, kerja memakai otak rutin mengalahkan mereka yang hanya mempercayakan otot.
2. Jika kita tak sempat menyerah, kita tentu suskes
Kalimat ini juga sangat bersahabat di pendengaran kita. Mereka yang berhasil tentu tak sempat menyerah. Kalimat ini hanya setengah benar. Kalimat ini benar apabila kita mengambil tutorial lain untuk meraih sukses. Meskipun pantang menyerah, kita tak akan sempat berhasil apabila kita semakin melakukan faktor yang sama berulang kali. Dengan kata lain, kita akan semakin gagal apabila melakukan faktor yang jelas-jelas mengangkat kegagalan. Ibarat kita menemui jalan buntu serta semakin mengambil jalan tersebut tanpa berusaha mencari jalan keluar yang lain. kita wajib fleksibel dengan perbuatan serta tutorial yang diambil. Ketika perbuatan A gagal, itu merupakan umpan balik supaya kita mencari perbuatan B. Jika kita ngotot dengan perbuatan A, kita akan semakin gagal tak peduli seberapa canggih sikap pantang menyerah yang kita miliki. Fleksibel merupakan kunci pentingnya.

Baca Juga : Tips Merubah Kelemahan Menjadi Kelebihan

3. Jika ingin sukses, wajib punya impian
Kalimat ini tak jarang digaung-gaungkan oleh para motivator. Meskipun benar, tapi menurut saya tak lebih tepat. Ada yang tak lebih dari kalimat tersebut. Jika tak percaya, saya ingin ajukan Anda suatu pertanyaan. Apakah Anda setuju semua orang punya impian? Pasti setuju, bukan? Lantas apakah semua orang mampu mewujudkan impian. Kenyataan yang wajib Anda sadari serta terima merupakan kita terbukti mampu memperoleh tak sedikit faktor tapi kita takkan mampu memperoleh semua faktor yang kita inginkan. Semua orang tentu punya cita-cita untuk sukses, tapi hanya berbagai saja yang sangatlah sukses. Itulah kenyataan yang terjadi di lapangan. Yang cocok merupakan tidak hanya punya impian, kita wajib merasa layak serta pantas memperoleh cita-cita tersebut. Sebenarnya, semua yang kita raih kini merupakan apa yang kita rasa layak serta pantas didapatkan. Meski kita punya cita-cita besar, akan tetapi apabila kita tak merasa layak, jadi kita tak akan mendapatkannya.
4. Pendidikan merupakan gerbang menuju kesuksesan
Ini juga tak jarang disalah artikan oleh tak sedikit orang. pendidikan terbukti penting untuk memudahkan serta mempercepat meraih apa yang kita impikan. Sayangnya tak sedikit orang salah kaprah. Mereka berpikir pendidikan tinggi sama dengan jaminan kesuksesan. Ini tak lebih tepat. Inilah sebabnya tak sedikit orang berlomba-lomba membekali anaknya dengan pendidikan paling baik dengan pemikiran bahwa mereka tentu akan berhasil di masa depan. Padahal pendidikan bukanlah faktor kesuksesan sepenuhnya. Inti sari dari pendidikan merupakan pembelajaran serta pengetahuan, bukan garansi kesuksesan. Lihat saja orang-orang berhasil di kurang lebih Anda yang tak sempat mengenyam pendidikan tinggi. Bahkan kini ini ada tak sedikit orang yang berpendidikan tinggi tapi hidupnya acak-acakan serta hancur. Kenyataannya tak sedikit sarjana yang menjadi pengangguran serta luntang-lantung. Pendidikan menolong kita sebagian, sisanya tergantung kita sendiri.
5. Semua akan indah pada waktunya
Menurut saya inilah kalimat yang membikin tak sedikit orang tertipu. Kalimat ini sangat tak tepat. Yakinkah kalian semua akan rupawan pada waktunya? Percayakah Anda semua faktor dalam nasib ini akan rutin indah? Saya bukannya bersikap negatif, tapi saya ingin kalian realistis serta berani menghadapi hidup. Salah satu kenyataan pahit dalam nasib ini merupakan tak semua faktor dalam nasib ini merupakan indah. Ada masa-masa di mana nasib ini akan buruk, itupun tergantung tutorial Anda menonton momen tersebut. Hidup tak rutin cerah. Akan ada ketika di mana ada mendung serta hujan lebat. Bahkan ada ketika terjadi badai serta topan bahkan tsunami. Itulah hidup. Hidup tak akan selamanya indah. makanya Anda wajib berani tulus serta mendapatkan kenyataan. Saat Anda berani mendapatkan kenyataan pahit, semua faktor kurang baik akan mampu Anda lewati. Kebanyakan motivator hanya menceritakan nasib yang ebak saja. Sebenarnya tujuan mutlak dari motivasi merupakan berani menghadapi hidup. Hidup bukan hanya menikmati nasib indah, tapi pula berani mendapatkan kenyataan serta menghadapi nasib yang tak indah. Itulah orang-orang yang kuat dalam mengarungi kehidupan.

Baca Juga : Pekerjaan Anda Tidak Pernah Selesai ? Ini Alasannya
Referensi: suhardicamp

0 Comments


EmoticonEmoticon