Tips Ampuh Agar Konsumen Selalu Betah Dengan Produk Kita

Ciptakan kesan urusan ekonomi kecil. Pelanggan cenderung berpikir bahwa urusan ekonomi kecil menyediakan layanan pelanggan yang istimewa. Menurut mereka pelayanan urusan ekonomi kecil lebih baik, serta bahwa si pemilik tahu serta mengerti mengenai urusan ekonomi serta pelanggannya.
  • Pastikan Anda hadir dengan cara teratur serta aktif terlibat dalam operasi urusan ekonomi sehari-hari, mesikipun Anda juga wajib melakukan tak sedikit pekerjaan di belakang layar. Pelanggan menghargai apabila mereka mengenal siapa pemilik usahanya.
  • Tunjukkan dengan terperinci terhadap pelanggan bahwa semua orang yang bekerja untuk Anda sangatlah mengenal produk alias jasa Anda, serta latih karyawan Anda untuk mampu mengantisipasi kebutuhan pelanggan.
  • Sebagai contoh, apabila Anda mempunyai toko buku, tunjuk satu individu karyawan sebagai “ahli” untuk area tertentu: Sam artinya pakar sains, Pat pakar sastra, serta sebagainya. Tanda nama mereka mampu menunjukkan faktor ini, serta pelanggan akan pribadi mengenal terhadap siapa mereka wajib bertanya bila mencari bantuan.
Ciptakan pengalaman “seperti di rumah sendiri”. Anda wajib berusaha menciptakan lingkungan yang ingin dikunjungi pelanggan, serta di mana mereka merasa nyaman pikirkan mengenai “rumah”, tetapi dengan versi yang lebih baik.
  • Sebagai contoh, rumah nenek Anda mungkin menakjubkan sebab beliau rutin memanggang kudapan manis favorit Anda, tahu jam tayang agenda televisi favorit Anda, serta membikin selimut rajut khusus yang nyaman. Cobalah untuk menemukan tutorial menciptakan ulang lingkungan yang hangat serta kalem ini untuk pelanggan.
  • Sebagai contoh, apabila Anda mempunyai toko buku bekas, pertimbangkan untuk merancang ulang area di toko Anda untuk menjadi “sudut membaca”, dengan sofa serta kursi yang nyaman. Pertimbangkan untuk memperkenalkan kudapan manis gratis buatan sendiri untuk agenda spesial mirip pembacaan dongeng alias klub buku.
Baca Juga : Tips Ampuh Mengatasi Keluhan Konsumen Yang Cerewet

Ingatlah pelanggan Anda. Sesibuk apa pun Anda mengelola bisnis, pelanggan Anda hampir rutin akan merespons dengan baik bila mereka menyadari bahwa Anda mengenali mereka serta bahwa Anda mengenal siapa mereka.
  • Sebagai contoh, perbuat perjuangan paling baik untuk menyambut pelanggan yang Anda kenal dengan menyapa namanya: “Ibu Puri, bahagia berjumpa Anda lagi!”
Ingatlah detail mengenai pelanggan Anda. Pelanggan juga kemungkinan ingin terus berbisnis dengan Anda apabila Anda berupaya mengingat info mengenai kesukaan mereka, pembelian mereka yang lalu, serta bahkan detail mengenai kehidupan pribadi yang mereka ceritakan pada Anda.
  • Sebagai contoh, ketika Ibu Puri memasuki toko, Anda mampu mengatakan, “Apa keponakan Anda suka buku dongeng yang Anda beli kemarin untuk ulang tahunnya?”
  • Kecuali bila Anda mempunyai ingatan yang luar biasa, mungkin Anda butuh mempunyai mirip sistem untuk menuliskan detail-detail tersebut. Pastikan Anda meninjaunya dengan cara teratur.
Dengarkan pelanggan Anda. Walaupun Anda wajib reseptif mendengar keluhan serta masalah pelanggan, Anda serta karyawan juga wajib tanggap dengan kebanggaan pelanggan.
  • Sebagai contoh, apabila pelanggan mengagumi kudapan manis cokelat baru yang Anda masukkan dalam menu di restoran Anda, Anda mampu yakin untuk terus menawarkannya (yang akan mereka hargai), serta Anda juga mampu membikin makanan penutup baru dengan rasa yang mirip serta menurut Anda akan mereka sukai.
Sampaikan terhadap pelanggan bagaimana Anda bekerja untuk mereka. Pelanggan hampir rutin ada dalam pikiran Anda, tetapi mungkin Anda jarang berada dalam pikiran mereka. Mempromosikan pencapaian Anda serta memberi tahu apa yang sedang Anda perbuat untuk pelanggan bukanlah tergolong membual; sebaliknya, itu artinya praktik urusan ekonomi yang bagus! Kirim pembaruan via buletin terhadap pelanggan, melewati website web alias Twitter, hubungi lewat telepon, dll.
  • Sebagai contoh, Anda mampu menelepon pelanggan untuk memberi tahu bahwa pesanan buku terutama sedang dikirim, dua hari lebih awal dari jadwal.
  • Atau Anda mampu mengirim surel untuk memberitahukan pengenalan tipe kudapan manis leluasa gluten baru yang Anda ciptakan sebagai respons dari permintaan mereka.
Manfaatkan kata-kata tertulis. Untuk pelanggan setia, Anda mungkin butuh mempertimbangkan untuk mengirim ucapan tertulis alias kartu terima kasih untuk pembelian serta loyalitas mereka.
  • Anda juga mampu mengirim ucapan terhadap pelanggan paling baik bila mereka melintas dalam pikiran Anda. Sebagai contoh, apabila Anda pengusaha katering serta telah bekerja sama dengan satu keluarga untuk berbagai agenda sebelumnya, Anda mampu mengirimkan ucapan mirip berikut: “Yth. Keluarga Martin: Saya mengenal bahwa putri Anda lulus universitas dengan penghargaan—selamat! Beri tahu kami bila Anda memperlukan bantuan untuk mengatur perayaan.”
Hubungi pelanggan untuk tindak lanjut. Pelanggan kemungkinan besar akan terlihat dengan tingkat pelayanan serta komitmen Anda apabila Anda memprioritaskan tindak lanjut. Hubungi pelanggan untuk mengenal apakah pelayanan yang mereka terima sesuai dengan yang diharapkan, apakah mereka puas dengan pembelian yang mereka perbuat di toko Anda, serta sebagainya.
  • Anda mampu memanfaatkan peristiwa ini untuk meminta saran perbaikan, tetapi Anda juga mampu mendapat referensi untuk urusan ekonomi lain. Tanyakan terhadap pelanggan apakah mereka bersedia mereferensikan jasa Anda pada kawan serta keluarga mereka.
Jadilah pengusaha yang mampu diandalkan. Dalam upaya membangun loyalitas pelanggan, perbuat semua yang Anda mampu untuk mendapatkan reputasi sebagai pengusaha yang melakukan cocok mirip yang Anda katakan.
  • Sebagai contoh, Anda (dan karyawan Anda) wajib berusaha keras untuk tak sempat telat memenuhi janji, untuk mengirim barang dengan cocok serta pada waktunya, untuk memberi estimasi anggaran yang akurat, untuk memberi estimasi tenggat waktu proyek yang akurat, serta sebagainya.
Baca Juga :  Tips Cerdas Membangun Sebuah Bisnis Pribadi Dari Awal

Pegang kata-kata Anda. Pelanggan juga akan menonton serta memperhatikan bahwa Anda menghargai komitmen serta janji Anda, serta bahwa Anda juga mememenuhi kebijakan urusan ekonomi mengenai pengembalian serta garansi.
  • Kata-kata akan menyebar apabila Anda serta karyawan Anda gagal memenuhi andalan pelanggan alias apabila Anda tak menepati kata-kata alias kebijakan toko Anda. Ini tak hanya akan menambah kemungkinan Anda kehilangan pelanggan yang telah ada, Anda akan lebih susah menyebarkan basis pelanggan.
Fleksibel (dalam batas wajar). Anda mungkin mempunyai kebijakan yang ketat untuk tak mendapatkan pengembalian barang yang telah dibeli, alias Anda tak mengembalikan uang muka untuk urusan ekonomi katering Anda. Akan tetapi, Anda wajib tahu kapan ketika yang cocok untuk membelokkan peraturan demi keuntungan jangka panjang.
  • Sebagai contoh, apabila keluarga Martin telah bekerja sama dengan Anda untuk menyediakan jasa katering bagi reuni keluarga mereka selagi lima tahun terakhir, tetapi mereka wajib mengabolisi pesta kelulusan putri mereka, Anda wajib sangatlah mempertimbangkan untuk mengembalikan uang muka dalam upaya mempertahankan urusan ekonomi dengan mereka di masa depan.
Berikan hadiah terhadap pelanggan paling baik Anda. Lihatlah apakah Anda mampu menemukan lubang dalam anggaran Anda untuk sedikit dana yang mampu dipakai untuk memberi hadiah alias tanda apresiasi terhadap pelanggan Anda yang paling setia. Anda tak butuh mengeluarkan uang tak sedikit untuk membikin mereka terkesan.
  • Sebagai contoh, apabila Anda mempunyai restoran serta keluarga Bram mempunyai kebiasaan berkumpul pada hari Jumat malam selagi bertahun-tahun, pertimbangkan untuk membelikan karangan bunga khusus untuk makan malam ulang tahun yang mampu mereka bawa pulang.
  • Perlu diketahui bahwa kini pelanggan telah terus biasa menceritakan pengalaman mereka dengan sebuah jasa terhadap orang lain, baik kurang baik “dan” baik.[13] Keluarga Bram kemungkinan akan menceritakan pada teman-teman mereka mengenai alangkah baik perlakuan yang mereka terima di kawasan Anda.
Referensi : wikihow.com

0 Comments


EmoticonEmoticon