Lantas, apa saja yang bisa memecah konsentrasi? Ternyata banyak hal sepele di sekitar Anda yang bisa memecah konsentrasi. Dibawah ini di antaranya :
Jejaring Sosial
Mendapatkan fasilitas komputer dari kantor yang terkoneksi dengan internet memang menyenangkan. Anda bisa menggali beragam informasi dengan mudah dan cepat. Namun, godaan lain yang susah dihindari adalah situs jejaring sosial. Facebook, Twitter, dan Path, misalnya. Mengakses jejaring sosial sebenarnya tidak menjadi masalah di sejumlah perusahaan. Namun, jika akses jejaring sosial sudah kelewatan inilah alasan kuat pengganggu konsentrasi.
Mendapatkan fasilitas komputer dari kantor yang terkoneksi dengan internet memang menyenangkan. Anda bisa menggali beragam informasi dengan mudah dan cepat. Namun, godaan lain yang susah dihindari adalah situs jejaring sosial. Facebook, Twitter, dan Path, misalnya. Mengakses jejaring sosial sebenarnya tidak menjadi masalah di sejumlah perusahaan. Namun, jika akses jejaring sosial sudah kelewatan inilah alasan kuat pengganggu konsentrasi.
Smartphone
Seolah telah menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dari keseharian kita. Istilah ponsel “mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat” sepertinya memang berlaku. Tanpa sadar, fitur-fitur dalam ponsel, termasuk pesan singkat, jejaring sosial, telepon, dan e-mail dapat mengganggu konsentrasi jika diakses berlebihan.
Seolah telah menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dari keseharian kita. Istilah ponsel “mendekatkan yang jauh, menjauhkan yang dekat” sepertinya memang berlaku. Tanpa sadar, fitur-fitur dalam ponsel, termasuk pesan singkat, jejaring sosial, telepon, dan e-mail dapat mengganggu konsentrasi jika diakses berlebihan.
Rekan Kerja
Tanpa sadar, rekan kerja bisa juga dapat mengganggu konsentrasi. Rekan kerja yang ingin curhat, mengobrol, bercanda, atau tertawa keras-keras bisa membuat konsentrasi terpecah. Jika Anda menanggapi, mungkin yang terpikir adalah hanya sejenak, tetapi nyatanya bisa menghabiskan waktu satu jam. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi Anda. Jika ingin mengobrol atau bercanda bersama rekan kerja lebih lama, sebaiknya Anda luangkan waktu usai pulang kerja atau saat istirahat.
Tanpa sadar, rekan kerja bisa juga dapat mengganggu konsentrasi. Rekan kerja yang ingin curhat, mengobrol, bercanda, atau tertawa keras-keras bisa membuat konsentrasi terpecah. Jika Anda menanggapi, mungkin yang terpikir adalah hanya sejenak, tetapi nyatanya bisa menghabiskan waktu satu jam. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi Anda. Jika ingin mengobrol atau bercanda bersama rekan kerja lebih lama, sebaiknya Anda luangkan waktu usai pulang kerja atau saat istirahat.
Pekerjaan Padat
Pekerjaan yang terlalu banyak bisa juga menjadi sumber penyebab pecahnya konsentrasi. Bidang tugas yang terlalu banyak membuat seseorang harus bisa mengerjakan seluruhnya dalam satu waktu. Hal ini bisa saja membuat kelimpungan karena bidang yang ditangani terlalu banyak.
Pekerjaan yang terlalu banyak bisa juga menjadi sumber penyebab pecahnya konsentrasi. Bidang tugas yang terlalu banyak membuat seseorang harus bisa mengerjakan seluruhnya dalam satu waktu. Hal ini bisa saja membuat kelimpungan karena bidang yang ditangani terlalu banyak.
Masalah Pribadi
Masalah pribadi memang pengganggu konsentrasi. Masalah dengan teman, pasangan, atau anak bisa mengganggu konsentrasi. Apalagi jika masalah yang Anda hadapi belum selesai. Bayang-bayang tentang masalah akan memenuhi pikiran Anda. Tanpa sadar, hai ini mempengaruhi kualitas kinerja Anda di kantor. Jika ingin bekerja dengan lancar dan maksimal, Anda perlu untuk sejenak melupakan masalah-masalah yang berkaitan dengan privasi.
Masalah pribadi memang pengganggu konsentrasi. Masalah dengan teman, pasangan, atau anak bisa mengganggu konsentrasi. Apalagi jika masalah yang Anda hadapi belum selesai. Bayang-bayang tentang masalah akan memenuhi pikiran Anda. Tanpa sadar, hai ini mempengaruhi kualitas kinerja Anda di kantor. Jika ingin bekerja dengan lancar dan maksimal, Anda perlu untuk sejenak melupakan masalah-masalah yang berkaitan dengan privasi.
Rasa Lapar
Sepertinya hal ini sepele. Namun, jika rasa lapar tidak terobati, konsentrasi pun bisa berkurang. Kinerja otak juga tidak maksimal. Untuk itu, sebaiknya Anda tidak melupakan sarapan sebelum berangkat bekerja. Sarapan penting untuk memberikan asupan energi terutama untuk otak. Selain itu, jangan lupakan untuk selalu mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup.
Sepertinya hal ini sepele. Namun, jika rasa lapar tidak terobati, konsentrasi pun bisa berkurang. Kinerja otak juga tidak maksimal. Untuk itu, sebaiknya Anda tidak melupakan sarapan sebelum berangkat bekerja. Sarapan penting untuk memberikan asupan energi terutama untuk otak. Selain itu, jangan lupakan untuk selalu mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup.
Mengantuk
Rasa kantuk kerap mendera jika Anda terlalu lelah atau kurang istirahat. Untuk menghindari rasa kantuk saat bekerja dengan konsentrasi tinggi, Anda pun perlu mengalokasikan waktu yang cukup untuk beristirahat sejenak dari kelelahan. Hindari pula mengonsumsi porsi makanan terlalu banyak. Kekenyangan juga dapat memicu rasa kantuk.
Baca Juga : Inilah Sifat Wanita Yang Membuat Kaum Adam Tertarik
Rasa kantuk kerap mendera jika Anda terlalu lelah atau kurang istirahat. Untuk menghindari rasa kantuk saat bekerja dengan konsentrasi tinggi, Anda pun perlu mengalokasikan waktu yang cukup untuk beristirahat sejenak dari kelelahan. Hindari pula mengonsumsi porsi makanan terlalu banyak. Kekenyangan juga dapat memicu rasa kantuk.
Baca Juga : Inilah Sifat Wanita Yang Membuat Kaum Adam Tertarik
Tips dan Trik
Jika ingin bekerja dengan tenang tanpa konsentrasi terganggu, sebaiknya Anda hindari faktor-faktor pemicunya. Singkatnya, Anda perlu mempunyai manajemen diri yang baik untuk menyimpan ponsel, menahan diri untuk tidak mengakses jejaring sosial, mencukupkan istirahat dan konsumsi makanan, mengobrol saat istirahat, serta mengendalikan diri agar tidak pikiran tidak terkontaminasi masalah pribadi terus-menerus.
0 Comments
EmoticonEmoticon