Ingin Panjang Umur, Konsumsi Makanan Ini

 Memiliki umur panjang merupakan ekspresi dominan yang  mulai tak sedikit dibicarakan.
Umur panjang merupakan istilah yang sedang ramai dibicarakan ketika ini. Berumur panjang hingga mencapai 100 tahun alias Centernarian merupakan grup demografi yang ketika ini berkembang pesat. Apa sih rahasia mereka yang berusia panjang serta mempunyai nasib yang sehat. "Kuncinya makanan bergizi, makanan yang berkualitas baik akan memperpanjang usia Anda bukan hanya setahun alias dua tahun tapi puluhan tahun,” kata Dr. Richard Flanigan, ahli kardiologi di University of Colorado Health Science Center, Aurora serta penulis buku Longevity Made Simple.
Walaupun umur kita merupakan rahasia Tuhan,namun mempunyai nilai nasib yang baik serta tetap sehat hingga tua  mampu diusahakan.
Inilah rahasianya yang mampu Anda praktekkan supaya mempunyai umur panjang serta rutin sehat.

1. Makan Semangka
Tomat tetap nomor satu untuk urusan kandungan antioksidan, tapi semangka nyatanya mempunyai lycopene yang mampu ‘berperang’ melawan penyakit kanker serta jantung, kata Elizabeth Somer, RD, seorang penulis buku Age-Proof Your Body. Meminum jus yang sehat juga mampu meningkatkan arginine, asam amino yang mampu membikin pembuluh arteri sehat. Zat ini penting dalam menjaga kesehatan jantung.Penyakit jantung merupakan penyakit mematikan No.1,hindarilah..

Simpan buah semangka yang tetap utuh. “Semangka akan memproduksi lebih tak sedikit lycopene dalam suhu ruangan daripada didinginkan, sebab akan tambah matang,” urai Somer. Menurut studi USDA, level lycopene pada semangka yang tak dimasukkan dalam lemari es meningkat 20% dalam 2 minggu. .

2.Konsumsi Asparagus
Asparagus kaya vitamin A serta C serta antioksidan yang menangkal radikal bebas. Sayuran ini juga mengandung molekul oksigen yang mampu membuang sampah dari hasil proses metabolisme tubuh. Asparagus juga diketahui mengandung folat, vitamin B yang mampu melindungi tubuh dari penyakit jantung serta menghindari kanker usus. Mengacu dari buku Mao Shing Ni, Ph.D., Secret of Longevity; Hundreds of Ways to Live to be 100, asparagus mengandung tak sedikit asam amino glutathione. Zat glutathione mampu melawan proses penuaan dengan membenahi DNA serta meningkatkan sistem ketahanan tubuh.

Tingkatkan fungsi asparagus:
Kukus asparagus,namun jangan lama-llama. “Semakin lama mengukus terus tak sedikit nutrisi yang hilang,” kata Somer. Bila Anda merebus asparagus,kandungan vitamin di dalamnya malah mampu hilang. Zat folat terbukti rentan, akan rusak jikalau terlalu tak sedikit terkena air atau ketika dalam kondisi suhu yang cukup tinggi dan terlalu lama.

3. Minum "Anggur Merah"
Rutin minum cocktail nyatanya mampu memperpanjang usia. Minuman yang berkadar alkohol ringan akan menurunkan tingkat kematian hingga 20%. “Seluruh jenis minuman beralkohol yang dipercaya mampu memperpanjang umur seseorang, red wine adalah pilihan yang terbaik,” kata Dr. Flanigan. Tidak semacam arak alias minuman keras, red wine alias anggur merah mengandung resveratrol, terbukti mampu memperpanjang usia pada berbagai hewan. Red wine juga mampu melindungi kulit dari penuaan serta mungkin menolong menghindari kanker kulit. Namun jangan berlebihan dalam mengkonsumsi red wine. Untuk wanita cukup mengkonsumsi segelas anggur merah setiap hari,porsi yang berlebihan justru memicu kanker payudara. “Anda akan sehat jikalau mampu mengatur porsi meminum red wine. Jangan meminum anggur merah berlebihan,” Nasihat dari Dr. Flanigan.


Baca Juga : 5 Manfaat Tersembunyi Dari Air Kelapa

4. Menjadi Vegetarian
Banyak-banyak makan buah serta sayuran merupakan resep umur panjang.Dalam suatu studi yang melibatkan  lebih dari 34.000 orang serta terbukti, vegetarian akan meningkatkan usia satu hingga satu setengah tahun dibanding mereka yang biasa nasib sehat.
 “Penelitian terakhir menyatakan antioksidan dalam buah serta sayuran mempunyai performa melenyapkan radikal leluasa serta bekerja 24 jam – selagi 7 hari untuk melindungi sel dari proses penuaan,” kata Somer.
Dari sisi yang berbeda lemak jenuh dalam daging akan meningkatkan resiko penyakit jantung serta mempertinggi pula resiko terkena dementia serta alzheimer . Tapi bukan berarti berbeda sekali “Orang yang berusia lebih dari seratus tahun, semacam di Costa Rica serta Sardinia, nyatanya makan daging hanya pada agenda tertentu alias hanya sebagai makanan tambahan,” Lanjut Dan Buettener, beliau adalah penulis buku The Blue Zones: Lessons for Living Longer from the People Who’ve Lived the Longest.
Makanlah daging  yang mempunyai kalori lebih rendah,seperti daging banteng  berkalori rendah dibanding daging lainnya. Lemak jenuhnya juga hanya separuh dari chili, kebabs serta burger, kata Paulette Lambert, R.D., Kepala Bagian Nutrisi di California Health di Longevity Institute di Westlake Village, California, AS.


5. Memiliki tubuh Langsing
Data di Centenarian Study di New England menunjukan bahwa mereka yang mencapai usia 100 tahun, umumnya bertubuh ramping. “Hanya sedikit mereka yang memiliki usia lebih yang mengalami obesitas,” kata Thomas Perls, M.D., sang peneliti yang juga ahli pengobatan di Boston University, AS.
Efek kelebihan bobot mampu memicu munculnya penyakit jantung, diabetes, serta kanker. Dalam suatu studi di Journal of the American Dietetic Association, AS, kelebihan bobot juga mampu menurunkan kekebalan tubuh, hal itu yang menyebabkan kita mudah terserang penyakit.

Jika Anda yang tetap kelebihan bobot ,ayo segera merampingkan tubuh.Dalam suatu studi kepada 1.400 responden yang diterbitkan Archives of Neurology mengungkap: "Kelebihan bobot di usia paruh baya akan mempertinggi resiko terkena dementia serta alzheimer. Untuk mengurangi bobot 2 kg dalam seminggu, jadi kurangi 500 kalori per hari. Cara lainnya adalah dengan menurunkan makan 200 kalori serta bakar dengan latihan sebanyak 300 kalori .

0 Comments


EmoticonEmoticon